6 Manfaat Penting Kalibrasi Alat Ukur

manfaat kalibrasi alat ukur

Masih ada beberapa orang yang belum tentang manfaat kalibrasi alat ukur. Pada dasarnya, kalibrasi itu sendiri merupakan kegiatan yang dapat dilakukan untuk menentukan nilai asli, memeriksa tingkat akurasi alat ukur, serta menentukannya berdasarkan standar nasional maupun internasional. Cara yang akan dilakukan dalam hal ini adalah membandingkannya dengan standar atau tolak ukur tertentu.

Ada beberapa waktu tertentu yang akan membuat peralatan perlu dikalibrasi, yaitu ketika usia peralatannya sudah terlalu lama, kinerja alat yang mulai menurun, dan momen-momen seperti ini lainnya. Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan cara pemakaian serta perawatan alat tersebut untuk memastikan apakah peralatan tersebut harus segera dikalibrasi.

Dalam hal ini, menentukan waktu kalibrasi yang tepat dapat dikatakan memiliki manfaat yang sama seperti ketika seseorang mengganti oli mesin kendaraannya. Maka dari itu, kalibrasi dapat dilakukan secara rutin, baik setiap hari, setiap bulan, ataupun setiap tahun.

Manfaat Kalibrasi Alat Ukur

Manfaat Kalibrasi Alat Ukur lengkap

Pada dasarnya, alat ukur yang dibanderol harga mahal pun bisa rusak, karena kurangnya akurasi setelah dipakai dalam jangka waktu yang lama. Untuk mengatasi hal seperti ini, kamu perlu melakukan tahapan kalibrasi yang dapat memenuhi persyaratan Sistem Manajemen Mutu, Sistem Manajemen Lingkungan, maupun Sistem Manajemen K3.

Di balik manfaat utamanya tersebut, jenis kalibrasi ini juga memiliki beberapa manfaat penting lainnya, yaitu:

1. Menghindari Terjadinya Cacat Produk

Alat ukur harus dikalibrasi secara rutin, agar tidak memengaruhi kualitas dari produk itu sendiri. Sebab, alat ukur yang tidak dikalibrasi atau bahkan masa kalibrasinya sudah lewat, hal ini dapat memengaruhi kualitas dari produk tertentu. Untuk menghindari terjadinya kerugian yang disebabkan oleh hal ini, kamu bisa melakukan kalibrasi secara berkala di laboratorium kalibrasi yang sudah terakreditasi. Dengan begitu, hasil pengukuran yang telah dilakukan ini bisa lebih akurat dan konsisten.

2. Menjamin Nilai Ukuran

Manfaat lain dari kalibrasi ini adalah untuk menjamin nilai ukuran yang dihasilkan. Dalam hal ini, hasil ukur yang dilakukan dari laboratorium terakreditasi dapat diterima di mana pun, sehingga ini dapat memudahkan banyak pihak. Hal ini terjadi bukan tanpa alasan mengingat laboratorium kalibrasi yang terakreditasi akan mengacu pada sumber yang sama yakni Standar Satuan Internasional.

3. Menghindari Risiko Bahaya

Tak banyak orang yang tahu bahwa kalibrasi juga dapat menghindari risiko bahaya yang bisa terjadi di masa mendatang. Sebab, alat-alat ukur yang berhubungan dengan peralatan keamanan juga perlu dikalibrasi secara rutin. Ketika alat-alat ukur ini selalu dijaga dengan baik, hal ini dapat membuat kualitas keselamatan kerja di sebuah perusahaan tertentu terus meningkat. Jadi, dapat dipastikan bahwa kalibrasi ini bisa dimanfaatkan untuk menghindari terjadinya risiko berbahaya di masa mendatang.

4. Menjaga Kondisi Alat Ukur

Manfaat keempat dari kalibrasi ini adalah untuk menjaga kondisi dari alat ukur tersebut, sehingga akan terus sesuai dengan spesifikasinya masing-masing. Pada dasarnya, setiap jenis alat ukur dapat mengalami penurunan kinerja jika telah digunakan dalam jangka waktu yang lama. Untuk mengatasi kerusakan pada alat ukur ini, kamu perlu melakukan kalibrasi secara rutin.

Dengan melakukan proses ini secara tepat, kamu bisa tahu apakah alat ukur tersebut masih sesuai dengan spesifikasinya atau tidak. Jika kinerja dari alat ukur tersebut sudah mulai menurun, maka kamu harus segera memperbaikinya dengan cara yang tepat. Bahkan, ada juga suatu kondisi yang mengharuskan kamu untuk mengganti alat ukur tersebut. Biasanya, ini harus dilakukan ketika alat ukur sudah benar-benar rusak, karena telat untuk dikalibrasi.

5. Menghemat Biaya

Perusahaan dapat lebih menghemat biaya pengeluarannya dengan melakukan kalibrasi ini secara rutin. Sebab, semua jenis alat ukur yang ada di perusahaan tersebut sudah tersertifikasi sesuai standar, sehingga hal ini dapat mengurangi biaya audit yang harus dikeluarkan pihak perusahaan.

Jika alat ukur ini tidak dikalibrasi secara rutin, maka akan terjadi banyak penyimpangan yang merugikan pihak perusahaan. Biaya audit perusahaan harus diperhatikan dengan sebaik mungkin, karena ini dapat berpengaruh terhadap sistem perkembangan bisnisnya. Maka dari itu, proses kalibrasi ini perlu dilakukan oleh setiap perusahaan secara rutin atau berkala.

6. Memenuhi Standar Internasional

Penting untuk kamu ketahui bahwa alat ukur yang sudah memenuhi standar internasional akan memiliki standarisasi yang diakui oleh seluruh dunia. Dengan begitu, hasil ukur yang dilakukan dengan menggunakan alat ini dapat lebih diterima di beberapa negara lainnya. Sebab, hasil ukur tersebut sudah memenuhi Standar Satuan Internasional (SSI) yang diakui oleh seluruh negara di dunia ini.

Ketika hasil ukur sudah diterima oleh setiap negara, hal ini dapat meningkatkan kualitas produk yang ditawarkan oleh suatu perusahaan tertentu. Dengan begitu, tingkat kepercayaan konsumen bisa selalu meningkat dan lembaga pengawas perusahaanmu pun juga bisa lebih percaya dengan sistem bisnis yang berlaku di dalam perusahaan tersebut.

Sampai di sini dapat disimpulkan bahwa kalibrasi alat ukur harus dilakukan secara rutin atau berkala. Meski tidak berlaku di semua jenis industri, tapi ada beberapa jenis industri yang diharuskan untuk melakukan kalibrasi ini di setiap tahunnya. Dengan melakukan kalibrasi secara tepat, kualitas produk dapat lebih terjaga dengan baik dan konsumen tidak akan merasa dirugikan. Bahkan, kalibrasi ini juga dapat meningkatkan akurasi dari hasil ukur yang telah dilakukan oleh setiap pihak. Sekian penjelasan yang bisa saya sampaikan, dan semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi banyak orang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *